23 Maret 2008

RW Siaga Kota Depok

Pada acara peresmian kantor baru DPC PKS Pancoran Mas, Kota Depok, tanggal 16 Maret 2008 yang dihadiri oleh Walikota Depok Nurmahmudi Ismail, beliua menyinggung beberapa isu seputar Kota Depok, salah satunya RW Siaga (dokumentasi foto). Beberapa pihak mungkin telah faham mengenai hal ini, namun banyak juga yang belum, apakah RW Siaga itu?.

Menurut ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Kota Depok, Nur Azizah Tamhid, kelurahan atau RW siaga adalah kelurahan atau RW yang warganya memiliki kemandirian dan kesiapsiagaan untuk mengatasi masalah kesehatan dan bencana. Di Kota Depok, dari 829 RW seluruhnya telah mendapat predikat RW Siaga, sementara pada tingkat nasional kesiagaan seperti ini baru sampai pada tingkat kelurahan.

Deklarasi RW Siaga Kota Depok diselenggarakan di halaman Balai Kota Depok pada tanggal 13 November 2007 dan disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari. Turut hadir pada acara ini seluruh Kader Siaga, Fasilitator Siaga, dan Tenaga Medis yang akan bekerja sama dalam kegiatan siaga nantinya.

Pencanangan RW Siaga Kota Depok mengacu pada aturan pembentukan Desa Siaga yang memiliki keberadaan 8 indikator siaga, yaitu:
  1. Forum komunikasi masyarakat
  2. Fasilitas pelayanan kesehatan dasar
  3. Upaya kesehatan berbasis masyarakat
  4. Pengamatan penyakit dan faktor resiko berbasis masyarakat
  5. Kesiapsiagaan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana berbasis masyarakat
  6. Upaya mewujudkan lingkungan sehat
  7. Upaya mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
  8. Upaya mewujudkan keluarga sadar gizi (Kadarzi)
Dari 8 indikator tersebut di atas, terlihat jelas bahwa peran serta masyarakat dalam proyek besar RW Siaga ini menjadi faktor dominan. Tanpa adanya keterlibatan masyarakat maka program ini akan sia-sia belaka.

* juga disarikan dari Majalah Index, edisi 2 tahun 2008

Tidak ada komentar: